Wasekjen PKB, Kaget Prabowo Mendadak Umumkan Nama Koalisi Indonesia Maju Baca artikel detiknews, "Wasekjen PKB Kaget Prabowo Mendadak Umumkan Nama Koalisi Indonesia Maju" selengkapnya https://news.detik.com/pemilu/d-6903029/wasekjen-pkb-kaget-prabowo-mendadak-umumkan-nama-koalisi-indonesia-maju. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/



Jakarta, BeritaOke.online - Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda qkaget saat bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju (KIM). Huda menilai nama baru koalisi otomatis membubarkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Gerindra-PKB.

Huda menjadi salah satu orang yang mendampingi Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Hari Ulang Tahun (HUT) PAN di Hotel Sultan Jakarta, Senin (28/8) malam. Koalisi Pro Prabowo kini diisi Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar.

Huda menuturkan saat itu Cak Imin dibisiki Prabowo ketika tiba di area HUT PAN. Cak Imin dibisiki soal rencana pengumuman nama baru koalisi.

"Pas malam harinya itu, kita datang ke sana. Terus Gus Imin dibisiki oleh Pak Prabowo, disampaikan bahwa, ini tadi sempat ada obrolan sebentar, rencana akan kita umumkan terkait dengan koalisi baru ini. Dadak banget," ucap Syaiful huda.

Menurut Huda, tidak ada pembahasan soal pengumuman nama koalisi di malam itu. Huda pun mengaku kaget.

"Ya relatif surprise, relatif kaget sih sebenarnya. Karena sebelumnya memang belum ada rencana bahas itu. Tapi kita bisa pahami, mungkin Pak Prabowo ada kebutuhan untuk secepatnya umumkan ini," katanya.

PKB menganggap KKIR telah bubar. Karena itu, PKB akan membahas secara internal bagaimana PKB akan menyikapi KIM.

"Artinya KKIR dibubarkan oleh Pak Prabowo. Dan di saat pengumuman tadi malam, Pak Prabowo umumkan nama koalisi baru, ya artinya sayonara KKIR yang berumur satu tahun 15 hari," ucapnya.

"Seperti yang disampaikan Gus Imin, soal koalisi baru akan kita bawa ke rapat DPP nanti, dibahas koalisi baru ini. Istilahnya, Ketua Umum Gus Imin akan laporkan ke DPP, akan dibahas di dalam rapat DPP," katanya.

Padahal, menurut Syaiful Huda, Cak Imin tidak memberikan arahan terkait Pilpres saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan DPW dan DPC seluruh Indonesia. Rakornas itu dilaksanakan pada Senin (28/8), siang, sebelum acara HUT PAN.

"Di saat pembukaan Rakornas, (Cak Imin mengatakan), kita tak akan membahas evaluasi menyangkut pilpres karena kita masih bersama Gerindra dengan KKIR plus Golkar, dan PAN. Kami memang nggak ada sama sekali rencana evaluasi terkait pilpres dalam hal ini koalisi. Posisinya PKB solid di dalam barisan KKIR plus Golkar dan PAN," katanya.

Namun, kondisi saat ini menurut Huda sudah berubah. PKB akan membahas terkait koalisi baru tersebut. Termasuk soal usulan Cak Imin menjadi cawapres.

"Kita lihat, karena posisinya kami masih kaget. Kita lihat suasana seperti apa. Tapi mandat ketum capres dan cawapres itu kan proposal tunggal kami," ujarnya.

Sumber : DetikNews.com



Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال