Beritaoke.online -balap sepeda lolos ke PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Kuota ini didapatkan melalui Pra-PON balap sepeda yang berlangsung, Agustus-September. ”Ada lima kuota yang didapat. Ini berdasarkan rangking dari tiga kategori yang diikuti,” ujar Sekretaris Pengprov ISSI NTB Robyal Alsahasri, kemarin (6/9).
Roby menjelaskan, atlet-atlet NTB mengikuti Pra-PON dari tiga kategori. BMX, Road Race, dan MTB. Penentuan kuota lolos PON dari masing-masing kategori berbeda, meskipun sama-sama berdasarkan peringkat provinsi di klasemen akhir.
Dari kategori road race, NTB mendapatkan jatah dua atlet. Hasil ini didapat setelah NTB menempati peringkat 16 di klasemen akhir. Dua atlet NTB yang turun di nomor Individual Time Trial (ITT), Team Time Trial (TTT), Criterium, IRR Jarak Jauh, dan IRR Jarak Pendek. Dari nomor-nomor tersebut NTB mengumpulkan 71 poin.
Sementara kuota terbanyak kategori road race diperoleh Jawa Timur yang menempati peringkat satu. Jawa Timur berhak mengirimkan delapan atlet di PON nanti. ”Untuk road race ini ada 25 provinsi yang lolos. Meskipun kuotanya berbeda-beda tiap peringkat,” katanya.
Kategori BMX, NTB juga memperoleh kuota dua atlet setelah menempati peringkat delapan di klasemen akhir. Sementara dari kategori MTB, hanya satu atlet yang bisa mewakili NTB di PON Aceh-Sumatera Utara 2024 nanti. ”Alhamdulillah setiap kategori kita bisa mengirimkan wakil. Jadi peluang meraih medali lebih besar,” tuturnya.
Untuk diketahui, pada Pra-PON balap sepeda, NTB menurunkan 11 atlet. Terdiri dari enam atlet kategori road race, dua atlet kategori MTB, dan tiga atlet untuk kategori BMX.
Lebih lanjut, Roby mengatakan, tiap kategori nantinya memiliki jumlah atlet yang berbeda. Kategori road race akan diikuti 82 atlet dari 25 provinsi. Perebutan medali emas di kategori MTB diikuti 52 atlet dari 18 provinsi. Sedangkan kategori BMX racing bakal diikuti 24 atlet dari 12 provinsi.
Sumber:Lombokpost.jawapos.com