Beritaoke.online - Kapendam Jaya, Herbeth Adi Amino Sinaga menyampaikan, oknum TNI berinisial Lettu GDW yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Tol MBZ km 25 memiliki riwayat penyakit dan masalah psikologi.
"Perlu diketahui juga bahwa dari kejadian ini Lettu GDW ini memiliki riwayat penyakit dan kondisi psikologinya juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," ungkap Herbeth Adi Amino Sinaga dalam jumpa pers di RS Ridwan Meuraksa, Senin (11/9/2023).
Namun, kejadian tersebut dikatakan Herbeth, terjadi pada akhir pekan. Pelaku yang berpangkat lettu itu lepas dari pengawasan satuan sehingga yang bersangkutan pergi tanpa izin pimpinan, tepatnya pada dini hari sekitar pukul 05.20 WIB dengan mengendarai Toyota Yaris.
Pada hari libur tepatnya, Sabtu kemarin itu tanggal 9 yang bersangkutan pergi di waktu subuh dengan mengendarai mobil tanpa izin dari satuan, termasuk dari pimpinan," ujar Herbeth.
"Nah, inilah yang yang menyebabkan akhirnya sampai terjadi kejadian kecelakaan lalu lintas menabrak tujuh kendaraan di jalan Layang Tol MBZ di km 25," lanjutnya
Oleh karena itu, menurut Herbeth, hingga saat ini pun tim penyidik Kodam Jaya belum bisa memeriksa Lettu GDW karena dia masih dalam tahap observasi dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Pihaknya pun masih menunggu hasil resmi dari rumah sakit terkait kondisi medis dari Lettu GDW.
Sekarang masih dirawat di RSPAD masih dalam observasi, masih menunggu masa observasi selama dua minggu," tandas dia.
Sebelumnya dikabarkan teriadi kecelakaan beruntun akibat pengendara yang melawan arah di tol layang MBZ di km 25 dari arah Jakarta atau Bekasi menuju Cikampek, pada Sabtu (9/9/2023). Kecelakaan beruntun ini melibatkan tujuh kendaraan lainnya.
Sumber:beritasatu.com