Menurut Dekan Fisipol UGM, Dr. Wawan Mas'udi, kelas gratis kecerdasan digital ini telah direncanakan pada tiga tahun sebelumnya. UGM sendiri telah membuka 20 kelas gratis yang diikuti oleh 20.000 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Tujuan pembukaan kelas kecerdasan gratis ini adalah untuk mencetak talenta digital baru dan meningkatkan kesiapan digital masyarakat Indonesia. Kelas ini diharapkan bisa mencetak anak muda yang bisa memanfaatkan peluang informasi digital.
"Kita ingin mengajak anak muda mengambil manfaat dan menjadi pemenang dari transformasi digital. Jangan sampai kita ketinggalan ketika ada peluang transformasi digital," kata Dekan Fisipol UGM, Dr. Wawan Mas'udi, dikutip dari laman UGM, Rabu (30/8/2023).
Upaya ini selaras indeks literasi penduduk Indonesia yang masih 3,54 sebagaimana disampaikan oleh Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani.
"Indeks literasi digital kita masih 3,54 meningkat dari tahun sebelumnya 3,19, tapi itu belum cukup. Perlu ditingkatkan lagi dengan mendorong program peningkatan literasi digital nasional dengan menjangkau seluruh masyarakat, karena transformasi digital tidak boleh ada yang ditinggalkan," jelasnya.
Pendaftaran Kelas Kecerdasan Digital UGM
Bagi detikers yang tertarik, bisa mendaftarkan diri pada 18 Agustus 2023 hingga 18 September 2023. Hingga saat ini, sudah ada 1.000 orang yang mendaftar kelas kecerdasan digital UGM.
"Hingga saat ini sudah ada sekitar 1.000 orang yang sudah mendaftar," kata Wawan.
Kelas kecerdasan digital ini terbagi menjadi tiga yakni Digital Dasar, Kecerdasan Digital Lanjutan, dan Kelas Transformasi Digital dan Pemilu.
"Sedangkan perguruan tinggi kita hanya meluluskan sekitar 100-200 ribu saja sehingga ada gap 400-500 ribu talenta digital yang dibutuhkan," katanya.
Oleh karena itu, Agung mengatakan perlunya anak muda mengikuti kelas ini secara formal lewat perguruan tinggi atau informal seperti kelas kecerdasan digital ini.
"Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian karena ada gap besar yang harus kita isi," tegasnya
Adapun menurut influencer media sosial yang mengetahui perkembangan dunia digital, Danang Giri Sadewa, transformasi ini akan membuka keterbukaan peluang kerja baru. Keterbukaan informasi tersebut bisa memudahkan pemanfaatan teknologi
Sumber : detikedu.com