Jakarta, Berita Oke.Online -
Kebakaran terjadi di TPST Bantargebang, Bekasi, kemarin sore. Pagi ini, aktivitas proses pengolahan sampah berjalan normal seperti biasa.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (30/10/2023), sudah tidak ada lagi api maupun asap yang terlihat di TPST Bantargebang. Namun, mobil pemadam masih berjaga di sekitar area.
Terlihat juga mobil-mobil pengangkut sampah sudah kembali berlalu lalang di sekitar area. Begitu pun dengan aktivitas warganya yang kembali normal.
Amin (60) seorang pemilik warung yang tak jauh dari lokasi mengaku takut api dari kebakaran yang terjadi di TPST Bantargebang ini akan merembet ke rumah warga. Beruntung, api dengan cepat dapat dipadamkan.
"Saya lagi jaga warung di sini kemarin sama istri. Kaget, takut ke perumahan kan. Tapi Alhamdulillahnya api bisa padem cepet," ucapnya ditemui di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (30/10/2023).
Sama dengan Amin, Samudi (75) juga mengaku was was akan peristiwa yang terjadi. Terlebih, ia melihat asap yang mengepul buntut dari kebakaran yang terjadi.
"Iya paling itu asapnya kemarin saya ngeliat dari sini. Untung ga sampe ke rumah warga. Paling asepnya doang yang sampe ke rumah warga," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan kebakaran di TPST Bantargebang terjadi pada Minggu (29/10) pukul 14.15 WIB.
"Api pertama kali muncul di Zona 2 TPST Bantargebang, di depan lokasi power house dan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa)," katanya.
Api diduga berasal dari gas metan yang terbakar akibat cuaca panas.
"Laporan masuk ke Damkar Kota Bekasi terkait adanya kebakaran di TPST Bantargebang, wilayah Zzona II (TPST DKI Jakarta). Diduga api berasal dari gas metan yang terbakar akibat cuaca panas. Situasi terkini api sudah dapat di atasi, petugas melakukan pendinginan," kata Komandan Kompi Disdamkar Kota Bekasi, Haryanto, Senin (30/10/2023).
Sumber:DetikNews