Dua Kelompok Pemuda Terlibat Saling Serang di Sorong Papua Barat Daya, Begini Penyebabnya


 Berita Oke.Online -


Bentrokan antardua kelompok pemuda pecah di Jalan Tanjung Pinang, Kelurahan Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (26/10/2023) malam.

Mereka saling serang menggunakan batu dan menutup akses jalan dengan membakar ban.

Informasi dihimpun, awalnya kelompok pemuda tersebut berbelanja di sebuah kios di sekitar Pasar Obor.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto menyebut, selang beberapa waktu setelah pergi dari kios, kelompok pemuda ini merasa kehilangan ponsel.

"Mereka kembali ke kios dan menanyakan kepada penjual bahwa handphone-nya hilang, pemilik kios merasa tidak mengetahui keberadaan handphone dan merasa tidak terima dituduh mencuri. Pemilik kios marah-marah sehingga membuat emosi kelompok pemuda," kata Happy di Mapolresta Sorong Kota, Jumat (27/10/2023).

Kelompok pemuda itu kemudian mencari keberadaan rumah dari seorang ibu pemilik kios dan melakukan perusakan rumah yang diduga punya ibu tersebut.

"Ternyata salah alamat, bukan ibu yang dimaksud. Akhirnya memicu salah paham sehingga dari kelompok pemuda salah satu suku ini mendatangi lokasi perusakan dan terjadi keributan," ungkap Happy.

Kedua kelompok pemuda saling serang dengan melempar batu.

Jajaran Polresta Sorong Kota kemudian membubarkan kedua kelompok dengan tembakan gas air mata untuk meredam situasi.

Keributan itu reda setelah polisi menemui kedua pihak untuk mengimbau kedua kubu kembali ke rumah masing-masing agar masalah tersebut diselesaikan secara hukum.

"Kami akan melakukan penyelidikan terkait perusakan rumah dan fasilitas kios yang ditemukan ada pecahan kaca dan gerobak jualan dirusak. Jika ada tersangka akan diproses secara hukum yang berlaku," katanya.

Happy mengimbau kepada kedua kelompok pemuda yang bertikai untuk sama-sama menahan diri dan memercayakan kepada polisi untuk menyelesaikan masalah itu ke jalur hukum.

Sumber:Tribunpapua

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال