Jayapura, BeritaOke.Online -
Putaran pertama kompetisi Pegadaian Liga 2 grub D telah usai.
Kini, klub-klub peserta sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi putaran kedua nantinya.
Putaran kedua menjadi penentu, tiga klub penghuni teratas klasemen untuk lolos ke babak selanjutnya.
Di grub D, hingga putaran pertama usai, ada tiga klub yang bertengker di papan atas klasemen.
Tiga klub tersebut yaitu PSBS Biak sebagai pemimpin klasemen, diikuti Persipal di posisi kedua, dan Kalteng Putra di posisi ketiga.
Sedangkan dua klub Papua lainnya yaitu Persewar Waropen dan Persipura Jayapura menduduki posisi empat dan lima klasemen sementara.
Persipura Jayapura menjadi sorotan besar dalam perebutan poin di grub D.
Bagaimana tidak, Persipura bisa dibilangh satu di antara klub yang sudah malang melintang di kompetisi tertinggi tanah air.
Juara empat kali Liga 1 dan bermain di LCA dan AFC tersebut harus teperosok di posisi lima klasemen sementara Liga 2.
Bahkan, Yustinus Pae cs tersebut hanya mengoleksi tujub poin dari enam laga yang sudah dijalani.
Yang paling miris, Persipura hanya mampu meraih satu kemenangan, empat kali hasil imbang, dan satu kali mengalami kekalahan.
Juara empat kali Liga 1 dan bermain di LCA dan AFC tersebut harus teperosok di posisi lima klasemen sementara Liga 2.
Bahkan, Yustinus Pae cs tersebut hanya mengoleksi tujub poin dari enam laga yang sudah dijalani.
Yang paling miris, Persipura hanya mampu meraih satu kemenangan, empat kali hasil imbang, dan satu kali mengalami kekalahan.
Teriakan Ganti Pelatih
Ada sorotan khusus bagi Persipura Jayapura saat ditahan imbang 1-1 oleh PSBS Biak dalam lanjutan laga pamungkas Liga 2 di Stadion Mandala Jayapura pada Jumat (20/10/2023) sore.
Laga bertajuk Derby Papua tersebut membuat wajah para penonton, khususnya suporter Persipura muram.
Laga yang diharapkan berbuah kemenangan bagi tim tuan rumah Persipura, malah berujung imbang.
Kedua tim hanya bisa berbagai poin.
Padahal, tim berjuluk Mutiara Hitam diharapkan merebut 3 poin untuk dapat duduk di peringkat dua klasemen Grup 4 Liga 2 musim 2023/2024.
Hal itu dinilai sebagai modal melaju dengan mulus ke putaran selanjutnya.
Lima menit sebelum laga Persipura versus PSBS Biak berakhir, ada sejumlah teriakan ganti pelatih datang dari tribun penonton.
Hal itu dinilai sebagai modal melaju dengan mulus ke putaran selanjutnya.
Lima menit sebelum laga Persipura versus PSBS Biak berakhir, ada sejumlah teriakan ganti pelatih datang dari tribun penonton.
Teriakan tersebut digaungkan imbas hasil imbang yang didapat tim yang mengoleksi empat bintang tersebut.
"Ganti pelatih, ganti pelatih, ganti pelatih," teriak penonton.
Ganti pelatih tersebut dialamatkan kepada pelatih Persipura Tony Ho yang hingga kini baru memberikan satu kemenangan di Stadion Mandala.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano pun sedikit kecewa dengan apa yang dihasilkan timnya di putaran pertama Liga 2 Grub D.
"Pastinya dengan hasil ini, bakal akan ada evaluasi," kata BTM sapaan akrabnya, Selasa (24/10/2023) malam.
Disinggung apakah ada opsi melakukan pergantian pelatih Tony Ho dengan hasil kurang memuaskan bagi klub, BTM mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat melakukan evaluasi.
"Diganti atau tidak, itu nanti akan ada evaluasi secara menyeluruh," ujarnya menjawab pertanyaan Tribun-Papua.
Selain evaluasi terhadap kinerja pelatih, BTM juga mengatakan, pihaknya bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh.
"Termasuk semua pemain," tukasnya.
Sumber:Tribunpapua