MEDAN,Berita Oke.Online- Pemerintah resmi mencoret sejumlah proyek strategis nasional (PSN). Alasan pemerintah mencoret lantaran terkendala anggaran.
Dari sejumlah proyek yang dicoret ada proyek di Sumut yang juga ikut tercoret.
Pemerintah memastikan Proyek Jalan Tol Rantauparapat - Kisaran tidak dilanjutkan.
"Ada beberapa proyek dihentikan karena belum dimulai dan belum ada dikeluarkan (dana dari) APBN," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers, Kamis (5/10/2023).
Pemerintah tampaknya mulai sibuk dengan pembangunan IKN di Kalimantan.
Proyek pertama yang dicoret dari daftar PSN ialah proyek Pelabuhan baru Ambon atau Ambon New Port.
Pembangunan proyek ini sudah direnakan dimulai pada pengujunga 2021 atau awal 2022, namun sampai saat ini tidak kunjung terlaksana.
Kemudian, proyek lain yang didepak dari daftar PSN ialah proyek Kawasan Industri Tanggamus, Lampung.
Dilansir dari laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), konstruksi proyek ini direnakan dimulai pada 2018.
Akan tetapi, sampai saat ini status proyek masih dalam tahap penyiapan.
Selanjutnya, pemerintah juga mencoret proyek Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan, Bali, dari daftar PSN.
Proyek ini rencananya dibangun dengan sumber dana dari APBN dan APBD dengan kebutuhan biaya investasi sebesar Rp 421 miliar.
Terdapat juga proyek pembangunan ruas tol Trans Sumatera yang dicoret dari daftar PSN, mulai dari Jalan Tol Rantau Prapat-Kisaran.
Proyek yang membutuhkan investasi sebesar Rp 33,72 triliun ini seharusnya sudah mulai dibangun pada 2018.
Selanjutnya, pemerintah juga mencoret proyek Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan, Bali, dari daftar PSN.
Proyek ini rencananya dibangun dengan sumber dana dari APBN dan APBD dengan kebutuhan biaya investasi sebesar Rp 421 miliar.
Terdapat juga proyek pembangunan ruas tol Trans Sumatera yang dicoret dari daftar PSN, mulai dari Jalan Tol Rantau Prapat-Kisaran.
Proyek yang membutuhkan investasi sebesar Rp 33,72 triliun ini seharusnya sudah mulai dibangun pada 2018.
Proyek tol lain yang dihapus dari PSN ialah proyek Jalan Tol Langsa-Lhokseumawe yang juga seharusnya sudah mulai dibangun pada 2018 dan beroperasi pada 2023.
Lalu Jalan Tol Lhokseumawe-Sigli juga dicoret dari daftar PSN.
Proyek tol lain yang dicoret ialah Jalan Tol Dumai-Sp. Sigambal-Rantau Prapat. Pemerintah juga mencoret sejumlah proyek terkait pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM).
Proyek SPAM yang dihapus ialah SPAM Juanda, SPAM Jatigede, dan SPAM Kamijoro.
"Itu seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antar off taker dan finansialnya belum closing," ucap Airlangga.
Berikut daftar proyek yang dicoret dari PSN:
Ambon New Port Kawasan Industri Tanggamus
Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan
Jalan Tol Rantau Prapat - Kisaran
Jalan Tol Langsa - Lhokseumawe
Jalan Tol Lhokseumawe - Sigli
Jalan Tol Dumai - Sp. Sigambal - Rantau Prapat
SPAM Juanda SPAM Jatigede SPAM Kamijoro.
Sejumlah Proyek Baru yang Masuk Daftar
Pemerintah berencana menambah daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas tentang PSN bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (05/10/2023).
"Kami juga mengusulkan beberapa PSN baru yang sifatnya PSN ini murni swasta," ujarnya dikutip dari tayangan kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Menurut dia, sebagian besar proyeknya ialah pembangunan smelter, seperti di Kalimantan Barat ada PT Borneo Alumina.
"Dan juga pengembangan lapangan migas di Genting, dan juga usulan untuk kereta cepat dari Bandung, Jogja, Solo, Surabaya," tukasnya.
Untuk diketahui, hingga 4 Oktober 2023, sebanyak 170 PSN sudah diselesaikan dengan nilai investasi sebesar Rp 1.299,41 triliun.
Sumber:Tribunnews.com