Sarmi, Berita Oke.Online -
Asisten dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan tes malaria di stand yang digelar pada Jambore Kader Malaria, yang diikuti 113 kader di lapangan Diklat BKPSDM, Kabupaten Sarmi, Senin (30/10/2023).
Asisten I Sekda Kabupaten Jayapura, Michael Suruan mengapresiasi seluruh Puskesmas yang memberikan pelayanan dalam memberantas malaria.
Menurutnya, Jambore Kader Malaria ini sangat istimewa, karena 113 pejuang malaria yang ada di 56 kampung di Kabupaten Sarmi, berkumpul menjadi satu untuk saling menguatkan.
"Kalian bisa berbagi cerita dan saling memotivasi satu sama lain. Pemerintah berterima kasih atas semua jerih payah yang dilakukan kader malaria, mulai dari memeriksa, memberikan obat, membantu pembagian kelambu massal, memantau lingkungan hingga menolong ibu-ibu hamil yang malaria," ujar Michael.
Selain itu, ia juga apresiasi kader yang sudah mengajak masyarakat hidup sehat dan menolong anak-anak usia sekolah terhindar dari malaria.
"Pelayanan Bapak, ibu, saudara-saudara sekalian sangat berarti bagi daerah ini. Terima kasih," kata Michael.
Pihaknya juga mengapresiasi lembaga (Pardhaki) yang menggelar kegiatan Jambore Kader Malaria untuk memberikan pembuatan kapasitas bersama-sama memberikan penguatan kepada kader malaria.
“Saya kira ini akan penting untuk bersama-sama pemerintah kedepannya memberantas malaria di Kabupaten Sarmi. Itu (Malaria) adalah target yang di tetapkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” terang Michael.
“Bebas malaria bakan berarti tidak ada malaria sama sekali, bebas malaria adalah tidak ada lagi kematian karena malaria dan jumlah kasus malaria dapat di tekan sampai kurang dari 1 kasus per 1.000 penduduk," imbuh Michael.
Sumber:Tribunpapua