Beritaoke-online-
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Wr Supratman Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu, Bengkulu.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan truk.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengemudi meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Kronologi kejadian kecelakaan yang terjadi antara truk batubara dan truk material bangunan di Bengkulu yang akibatkan sopir truk batubara meninggal di tempat.
Terjadi pada Selasa (31/10/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB dini hari saat jalanan sedang dalam keadaan sepi.
Berawal dari truk pengangkut bahan bangunan dengan nomor polisi BD 8134 DH yang dikendarai oleh Buyung dan keneknya Robi, melaju dari arah Tugu Hiu menuju ke arah Jalan Wr Supratman Bentiring Permai.
Truk yang dikendarai Buyung dengan kenek Robi datang dari Kabupaten Kepahiang dan hendak menuju ke Kecamatan Puteri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara.
Sedangkan dari arah berlawanan, yaitu dari arah Bentiring Permai menuju Tugu Hiu, melaju truk pengangkut batubara dengan nomor polisi BD 8703 EU yang dikendarai Asrul.
Truk batubara tersebut berangkat dari Kabupaten Bengkulu Utara dengan tujuan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Terjadi pada Selasa (31/10/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB dini hari saat jalanan sedang dalam keadaan sepi.
Berawal dari truk pengangkut bahan bangunan dengan nomor polisi BD 8134 DH yang dikendarai oleh Buyung dan keneknya Robi, melaju dari arah Tugu Hiu menuju ke arah Jalan Wr Supratman Bentiring Permai.
Truk yang dikendarai Buyung dengan kenek Robi datang dari Kabupaten Kepahiang dan hendak menuju ke Kecamatan Puteri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara.
Sedangkan dari arah berlawanan, yaitu dari arah Bentiring Permai menuju Tugu Hiu, melaju truk pengangkut batubara dengan nomor polisi BD 8703 EU yang dikendarai Asrul.
Truk batubara tersebut berangkat dari Kabupaten Bengkulu Utara dengan tujuan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Setibanya di TKP, Jalan Wr Supratman Bentiring Permai, yang kebetulan posisinya ada di tikungan, truk yang dikendarai Buyung diduga melebar ke jalur sebelah kanan.
Sedangkan dari arah sebaliknya tibalah truk yang dikendarai Asrul, akibatnya kecelakaan antara kedua truk tersebut tidak bisa dihindari.
Ditambah kedua truk diduga juga melaju dalam kecepatan yang cukup tinggi, sehingga terjadilah adu kambing antara kedua truk tersebut.
Truk fuso membawa batubara itu dari utara menuju ke Tugu Hiu dan ingin Pelabuhan Pulau Baai. Sebaliknya truk pengangkut material bangunan dari Kepahiang ingin menuju ke Puteri Hijau Bengkulu Utara. Kemudian diduga terjadi lost control, sehingga terjadilah kecelakaan," ungkap Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono melalui Plt Kasat Lantas Polresta Bengkulu Kompol Budi Hartono, Selasa (31/10/2023).
Setelah kejadian tersebut warga sekitar langsung membawa 3 orang korban kecelakaan tersebut ke RSHD Kota Bengkulu.
Untuk korban Buyung dan Robi masih sadarkan diri dan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
Sedangkan korban Asrul yang merupakan sopir truk batu bara, diduga sudah meninggal dunia saat masih berada di TKP Kecelakaan.
"Ketiganya sudah dibawa ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, dan 1 orang atas nama Asrul dinyatakan meninggal dunia," kata Budi.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh TribunBengkulu.com untuk korban meninggal dunia atas nama Asrul sudah dibawa pihak keluarga.
Korban dibawa oleh pihak keluarga pada pukul 04.00 WIB subuh, dari RSHD Kota Bengkulu menuju ke Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, dengan menggunakan ambulan RSHD.
Sumber:Tribun