Beritaoke.online-
Viral tim medis puskesmas terekam menertawakan korban kecelakaan lalu lintas.
Atas perbuatannya tersebut, kini tenaga kesehatan tersebut dibebastugaskan selama sebulan.
Pasien yang tidak sadarkan diri tersebut diketahui beberapa kali ditertawakan perawat puskesmas di Gowa, Sulawesi Selatan.
Aksi kurang etis tersebut dilakukan saat kondisi pasien tengah darurat.
Aksi perawat tersebut dikritik sejumlah pihak karena dianggap tidak etis.
Pihak puskesmas sendiri mengakui bahwa peristiwa tersebut terjadi dan mengajukan permohonan maaf kepada korban serta seluruh masyarakat.
Dalam video tersebut tampak pasien berinisial AR tengah dirawat di Puskesmas Kampili, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Dalam kondisi koma dengan wajah rusak penuh luka, AR dirawat di sebuah ruang unit gawat darurat (UGD).
Peristiwa yang menimpa AR, warga Desa Jenemadinging, Kecamatan Pallangga, terjadi 15 Oktober 2023 lalu ketika korban dievakuasi oleh warga usai mengalami kecelakaan lalu lintas.
Benar kejadiannya 15 Oktober kemarin dan pasien tidak sadarkan diri akibat kecelakaan lalu lintas" kata Kepala Puskesmas Kampili Imran yang dikonfirmasi
Informasi yang dihimpun Kompas.com, saat itu AR tidak sadarkan diri dan mengalami sejumlah luka pada bagian wajah.
Tiga perawat, DS, NH dan HS kemudian memberikan perawatan kepada korban disertai candaan.
Sementara rekaman video tersebut berasal dari ponsel milik pasien dan terekam secara tidak sengaja oleh HS.
Rekaman tersebut tidak sengaja dilakukan sebab saat itu salah satu perawat kami memeriksa telepon seluler pasien untuk mendapatkan informasi tentang kerabat pasien," ujar Imran.
Namun ponsel pasien dalam keadaan terkunci dan secara tidak sengaja merekam hal tersebut," kata Imran.
Dijelaskan oleh Imran, petugas pada saat itu berusaha memberikan rangsangan agar pasien bereaksi.
Meski demikian, kata dia, ketiga oknum perawat sudah diberikan sanksi dengan dibebastugaskan sementara selama satu bulan.
Kini, video tersebut masih menjadi perbincangan warganet.
Aksi tak elok dari perawat itu mendepat beragam kecaman dan kritikan dari sejumlah pihak.
Sumber:Tribun