Cegah Stunting Pada Bayi, Lakukan Pijat yang Bisa Bikin Bayi Rileks dan Tingkatkan Nafsu Makan


Medan, Berita Oke.Online -


Pada zaman sekarang ini, pijat bayi bukan hal yang dipertimbangkan lagi. Pijat bayi sudah menjadi suatu sesuatu yang dibutuhkan bayi mulai dari 0 bulan.

Jika zaman dulu pijat dilakukan dukun bayi, saat ini pijat sudah dilakukan tenaga kesehatan. Menurut penelitian, pijat bayi pada dukun menyisakan trauma pada anak sehingga anak tidak merasakan manfaat dari pijat itu sendiri. Padahal sebenarnya dengan pijat bayi banyak manfaat yang dirasakan.

Dengan pijat bayi tidak hanya untuk anak, tetapi juga orang tua. Hal tersebut disampaikan Bidan Novita Andia dalam live instragram bersama Doodle Exclusive Baby Care beberapa waktu lalu.

Owner Vidia Mom and Baby Spa and Daycare ini mengatakan sangat dianjurkan sebaiknya memijat dilakukan ibunya sendiri, karena manfaatnya banyak sekali. Saat ini banyak pelatihan pijat bayi untuk ibu, supaya bisa memijat sendiri bayi dirumah.

Pijat bayi esensinya memberikan sentuhan cinta kepada anak, meningkatkan bounding sebaiknya dilakukan orangtua sendiri sehingga idealnya dilakukan orangtuanya sendiri.

“Pijat bayi merupakan kebutuhan bayi. Dengan pijat bayi yang dilakukan oleh orangtua karena banyak manfaat yang diberikan untuk bayi. Hal ini dibuktikan dengan kajian ilmiah-ilmiah yang ada,”terang Bidan Novita.

Bidan yang juga terapis pijat bayi ini menerangkan bahwa banyak pengaruh positif yang diberikan pijat bayi terhadap perkembangan bayi terutama dalam hal pencegahan stunting (kekerdilan fisik). Akan tetapi memang faktor stunting tidak hanya dari anak sendiri, tetapi stunting dipengaruhi banyak faktor seperti lingkungan, pola hidup bersih dan sehat, kemudian yang terbaru adanya faktor akibat penyakit kronik yang sering diderita anak, seperti batuk pilek atau diare.

“Penyakit keronik ini yang mempengaruhi tumbuh dan kembang anak. Diusahakan ketika anak berusia 0 hingga 5 tahun minim mengalami penyakit kronik ini. Supaya tidak mempengaruhi tumbung kembang anak. Pencegahan stunting sedang digalakkan, saat ini sudah ada program dari pemerintah dengan memberikan imunisasi PCV atau rotavirus secara gratis. Untuk itu, cegah penyebab faktor stunting akibat penyakit-penyakit yang sering diderita anak,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, banyak manfaat yang diberikan dengan seringnya melakukan pijat pada bayi. Pijat bayi jika dilakukan secara rutin akan merelakskan tubuh anak. Ketika anak rileks hormon serotonin atau hormon yang menenangkan akan turun membuat pola tidur menjadi baik, nafsu makan menjadi bagus juga. Sehingga sangat membantu bayi juga sebagai salah satu terapi holistic atau terapi tanpa obat. Untuk itu, banyak ibu terapi ini menjadi rujukan terapi holistic salah satunya dengan pijat bayi.

“Manfaat dari terapi ini membuat tubuh menjadi rileks, tidur anak menjadi teratur anak usia 0 hingga 5 tahun atau masa golden period butuh sekali waktu tidur yang teratur. Anak di bawah usianya 5 tahun waktu tidur malam idealnya tidak boleh lebih dari jam 9 malam. Ketika anak tidur teratur antara jam 8 -9 malam saat jam 11 hingga jam 12.30 terjadi tidur yang deep sleep yakni adanya penyatuan saraf-saraf yang ada otak sehinggga anak memiliki kecerdasan yang bagus, tumbuh kembangnya baik. Jika memiliki Balita diusahakan tidur maksimal jam 9 malam. Salah satunya caranya dengan melakukan pijat bayi secara teratur supaya tidurnya teratur,” terangnya lagi.

Wanita yang juga seorang Konselor Laktasi ini menuturkan, jika sering melakukan pijat pada bayi sangat berhubungan dengan mencegah stunting. Karena dengan pijat bayi akan membuat kualitas tidur bagus, otomatis nafsu makan baik, anak tersebut juga mendapatkan kasih sayang, harapannya dengan semua terpenuhi membuat anak-anak terbebas dari stunting.

Selain bisa membantu untuk mencegah stunting, pijat bayi juga mampu menstimulasi pencernaan sehingga mampu meningkatkan nafsu makan yang disebut Pijat Tuina. Pijat terapi ini difokuskan di titik tertentu untuk menstimulasi saraf-saraf supaya terapinya menjadi maksimal. Pijat Tuina pijat fungsinya untuk menumbuhkan rasa lapar atau nafsu makan.

“Saat dilakukan Pijat Tuina, bayi akan dipijat dititik-titik tertentu untuk menstimulasi saraf-saraf supaya terapinya menjadi maksimal. Berbicara faktor makan sangat banyak sekali, diantaranya faktor makan, lingkungan, menu juga perlu diperhatikan, rasa masakan juga perlu diperhatikan,” katanya.

Dijelaskannya juga, ketika masalah yang ada sudah dibenahi hal selanjutnya adalah melakukan Pijat Tuina. Terapi holistik fokusnya ke psikologi dulu, relaks dulu, saraf-saraf motoric terangsang. Sebaiknya pijat bayi rutin dilakukan untuk mendapatkan manfaatnya yang sesungguhnya. Karena terapi holistic tidak bisa dirasakan satu kali terapi saja supaya bayi merasakan manfaat dari terapi ini.

Dalam kesempatan tersebut Bidan Novita Andia menyampakan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memijat bayi yakni, tidak diperbolehkan memaksa bayi, tidak boleh di dalam ruangan yang dingin, jangan di luar ruangan atau di dekat jendela akan membuat bayi kedinginan.

Hal lainnya adalah, tidak boleh menggunakan perhiasaan yang dikhawatirkan dapat melukai anak, memijat bayi dalam waktu yang tepat, tidak disarankan bayi dalam kondisi lapar atau ngantuk, justru membuat anak rewel, serta menggunakan minyak telon yang aman bayi saat memijat, Pakailah minyak yang berbahan dasar tumbuhan, atau yang tidak menimbulkan panas sehingga membuat bayi nyaman.

Sumber:Tribun

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال