Langkat, Berita Oke.Online -
Beredar kabar penemuan mayat di Sungai Sei Lepan, Dusun III Tani Jaya, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Senin (6/11/2023).
"Mayat tersebut adalah korban tenggelam yang ditemukan pada, Sabtu (4/11/2023)," ujar Yudianto.
Adapun identitas korban bernama Susiati (59) warga Dusun I Karya Utama, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.
Berdasarkan laporan Kepala Dusun atasnama Indra Wahyudi, Yudianto menambahkan, sekitar pukul 10.00 WIB, ada ditemukan mayat di Sungai Sei Lepan, Dusun III Tani Jaya, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, langkat.
"Atas laporan tersebut, personel Polsek Pangkalan Brandan langsung menuju ke TKP," ujar Yudianto.
Dari keterangan saksi atasnama Hendrik yang pada saat itu sedang memanen sawit di sekitar sungai, melihat ada mayat yang sudah mengapung di sungai tersebut.
Saksi pun memberitahu kepala dusun setempat.
Tak lama berselang kepala dusun sampai di sungai, dan mengetahui bahwa mayat tersebut adalah warganya bernama Susiati.
Kepala dusun langsung menghubungi keluarga korban atau suami korban bernama Suwito.
"Suami korban mendengar hal tersebut langsung menuju ke TKP, dan membenarkan bahwa mayat yang ditemukan tak bernyawa di sungai adalah istrinya, yang sudah dua hari tidak pulang ke rumah," ujar Yudianto.
Sedangkan itu, menurut keterangan suami korban pada, Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, korban pergi dari rumah dan tidak tahu kemana korban pergi.
Ada warga yang melihat korban sedang berjalan di Dusun III Tani Jaya seperti orang linglung.
"Keterangan keluarga korban Susiati, pernah mengalami gangguan jiwa. Semenjak tinggal di Dusun I Karya Utama, korban tidak pernah lagi meminum obat," ujar Yudianto.
"Suami korban mendengar hal tersebut langsung menuju ke TKP, dan membenarkan bahwa mayat yang ditemukan tak bernyawa di sungai adalah istrinya, yang sudah dua hari tidak pulang ke rumah," ujar Yudianto.
Sedangkan itu, menurut keterangan suami korban pada, Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, korban pergi dari rumah dan tidak tahu kemana korban pergi.
Ada warga yang melihat korban sedang berjalan di Dusun III Tani Jaya seperti orang linglung.
"Keterangan keluarga korban Susiati, pernah mengalami gangguan jiwa. Semenjak tinggal di Dusun I Karya Utama, korban tidak pernah lagi meminum obat," ujar Yudianto.
Hingga pada akhirnya, Susiati ditemukan terapung disela-sela kayu Sungai Sei Lepan.
"Personel kepolisian, puskesmas, dan warga mengevakuasi mayat tersebut dari sungai untuk diangkat ke darat. Dan segera dibawa ke rumah duka yang terletak di Dusun I Karya Utama, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan," ujar Yudianto.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan Visum luar yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Sei Lepan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. Ditambah, pihak keluarga korban mengikhlaskan kematian korban Susiati. Kejadian yang dialami korban murni karena penyakit yang selama ini diderita korban," sambungnya.
Sementara itu, pihak keluarga korban sepakat dan bermohon agar tidak dilakukan autopsi mayat.
Jasad korban saat ini sudah dikebumikan di Pasar Gunung, Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Langkat.
Sumber:Tribun