Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswi Baru FMIPA UNY, Dibantah Mahasiswa Senior


 Yogyakarta, Berita Oke.Online -


Viral di media sosial adanya dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi baru di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Dalam unggahan akun @UNYmfs tersebut dilampirkan foto tangkapan layar percakapan tidak senonoh melalui aplikasi WhatsApp. Postingan akun @UNYmfs ini pun viral di media sosial dan bahan pergunjingan warganet.

Kini, kakak senior yang tertuduh langsung memberikan sanggahan. Bahkan, pihaknya sedang mencari sang penyebar informasi di media sosial tersebut.

Pihak Kampus melalui Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) saat ini juga masih mencari terduga korban pelecehan seksual.

"Iya yang merasa jadi korban plus yang menyebarkan kan gitu," ujar Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, FMIPA UNY, Jaslin Ikhsan, Jumat (10/11/2023).

Jaslin mengatakan saat kasus dugaan pelecehan seksual ini mencuat dan viral di media sosial X (dulunya Twitter), pihaknya masih belum mengetahui siapa terduga korban dan pengunggahnya.

Setelah kabar ini viral, pihaknya baru melakukan konfirmasi kepada mahasiswa yang tertuduh dan sudah mendapatkan klarifikasi langsung.

"Yang bersangkutan (MF) dituduh melakukan hal tersebut. Sementara yang nuduh kami tidak tahu. Nanti semoga satgas bisa menemukan baik yang merasa korban atau yang menyebarkan itu. Kami tidak tahu siapa mereka oleh karena itu kami tidak bisa konfirmasi," katanya.

Saat ini kasus dugaan pelecehan seksual ditangani oleh pihak UNY dengan melibatkan satgas khusus untuk menanganinya.

"Kasus ini akan ditangani terkoordinir pusat UNY, ada satgas yang aka menangani," imbuhnya.

Sekarang UNY khususnya FMIPA sedang melakukan pencarian data yang benar-benar valid.

"Terus mencoba mencari data yang valid. Kalau benar harus dibenarkan yang salah harus dapat sanksinya," imbuhnya.

Tanggapan yang Tertuduh

Sebelumnya viral di media sosial, seorang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) semester 5 berinisial MF merasa difitnah dengan unggahan di media sosial X terkait dugaan pelecehan seksual.

Sekarang UNY khususnya FMIPA sedang melakukan pencarian data yang benar-benar valid.

"Terus mencoba mencari data yang valid. Kalau benar harus dibenarkan yang salah harus dapat sanksinya," imbuhnya.

Tanggapan yang Tertuduh

Sebelumnya viral di media sosial, seorang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) semester 5 berinisial MF merasa difitnah dengan unggahan di media sosial X terkait dugaan pelecehan seksual.

"Saya selaku MF orang yang difitnah untuk melakukan tindak kekerasan seksual," ujar MF saat ditemui di FMIPA UNY, Jumat (10/11/2022).

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/10/2023), MF menyampaikan klarifikasinya, dia tidak melakukan kekerasan seksual seperti yang ramai dibahas di media sosial X.

"Di sini saya izin klarifikasi bahwa saya tidak melakukan kekerasan seksual dan tidak pernah melakukan kekerasan seksual apapun itu kepada siapapun," ujar dia.

Atas unggahan tersebut ia merasa dirugikan dan siap untuk menempuh jalur hukum.

Ia meminta bagi siapapun pengunggah kabar tersebut untuk menunjukkan itikad baiknya.

"Adapun atas tuduhan tersebut saya merasa sangat dirugikan, dan saya siap menempuh jalur hukum dan pada orang yang melakukan tuduhan tersebut saya minta untuk itikad baiknya," ujarnya.

"Untuk tuduhan tuduhan tersebut seperti yang saya bilang mau dilakukan seperti apa silakan, cek HP saya maupun apa silakan ini dicek tidak ada chat apapun yang saya hapus silakan diperiksa," tambahnya.

Dengan adanya unggahan itu, dia menyebut mengalami berbagai hal yang tidak menyenangkan seperti adanya orang yang mencarinya, mengancam, hingga mencoba mengambil alih akun media sosial miliknya.

"Beberapa itu mengancam melakukan tindakan kekerasan fisik dan bahkan ada yang mendatangi tempat tinggal saya di kosan," ungkapnya.

Ditambah lagi, identitas serta fotonya tersebar di media sosial.

"Untuk tuduhan tuduhan tersebut seperti yang saya bilang mau dilakukan seperti apa silakan, cek HP saya maupun apa silakan ini dicek tidak ada chat apapun yang saya hapus silakan diperiksa," tambahnya.

Dengan adanya unggahan itu, dia menyebut mengalami berbagai hal yang tidak menyenangkan seperti adanya orang yang mencarinya, mengancam, hingga mencoba mengambil alih akun media sosial miliknya.

"Beberapa itu mengancam melakukan tindakan kekerasan fisik dan bahkan ada yang mendatangi tempat tinggal saya di kosan," ungkapnya.

Ditambah lagi, identitas serta fotonya tersebar di media sosial.

Oleh sebab itu, F ingin menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual ini.

"Karena itu (identitas tersebar) saya ingin menindaklanjuti dan saya berani berhadapan langsung sama orang yang melakukan tuduhan tersebut," jelasnya.

Terkait hal ini, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumberdaya, Fakultas MIPA UNY Ali Mahmudi mengatakan, terkait adanya unggahan soal dugaan pelecehan seksual pihak kampus masih mencari tahu kebenarannya.

"Sampai saat ini kami masih mencari informasi terkait itu, dan apapun kebijakan keputusan, tindaklanjut harus berdasarkan informasi yang valid. Sementara informasi yang diperoleh di medsos tidak bisa dijadikan dasar karena memang terbatas," ujarnya saat ditemui di Fakultas MIPA UNY, Jumat (10/11/2023).

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, Media sosial X (Twitter) digegerkan adanya unggahan dari akun @UNYmfs yang menyampaikan adanya dugaan pelecehan seksual di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

"Aku enggak nyangka kuliah di UNY malah direndahin kaya gini... Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku sudah dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang," tulis akun @UNYmfs, Jumat (10/11/2023).

Dalam unggahan tersebut juga dilampirkan foto tangkapan layar percakapan tidak senonoh melalui aplikasi WhatsApp. Postingan akun @UNYmfs ini pun viral di media sosial dan bahan pergunjingan warganet.


Sumber:Tribun

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال