Jakarta, Berita Oke.Online -
Kasus penemuan mayat pria yang mengapung di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Barat, Jakarta Timur, mulai menemui titik terang.
Polisi berhasil mengidentifikasi identitas korban, yang belakangan diketahui bernama Disa Dwi Yarto (39).
Pria kelahiran tahun 1984 itu adalah seorang karyawan swasta yang bekerja sebagai Section Head Railway Building Maintenance Department di PT MRT Jakarta (Perseroda).
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, identitas korban pertama kali diunggah oleh akun Instagram @mrtjktinfo pada Jumat malam, disertai ucapan turut berduka cita.
"Keluarga besar PT. MRT Jakarta (Perseroda) turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Disa Dwi Yarto (1984-2023)," demikian bunyi unggahan itu.
Foto yang terlampir dalam unggahan itu sama dengan wajah mayat laki-laki yang mengapung di aliran KBT.
Diduga jadi korban pembunuhan
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra menduga bahwa korban merupakan korban pembunuhan.
"Dugaan sementara, kemungkinan adalah korban pembunuhan," kata Panji di BKT, Jumat.
Dugaan itu diperkuat berdasarkan kondisi fisik mayat yang terdapat luka sayatan dan bercak darah di jembatan.
Pantauan Kompas.com di lokasi, titik mayat itu ditemukan berada tepat di bawah sebuah jembatan. Di atas jembatan, ditemukan bercak darah yang masih segar.
Untuk kondisi mayatnya sendiri, terdapat luka sayatan menganga dan tampak cukup dalam.
"Dari bercak darah, kemungkinan lokasi ini hanya tempat pembuangan saja. Eksekusi tidak di sini," ucap Panji.
Dibunuh saat COD Mobil
Panji mengatakan, karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda) itu diduga dibunuh saat melakukan cash on delivery (COD) untuk pembelian mobil.
Sumber:Kompas