Proses Pemindahan Makam Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo Direlokasi


 Jakarta, Berita Oke.Online -


Proyek Tol Jogja-Solo di Klaten tidak hanya merelokasi ribuan warga dari tempat tinggalnya. Proyek ini juga membuat ratusan makam harus direlokasi ke tempat baru.

Dilansir detikJateng, pemindahan kuburan yang terkena proyek tol tidak semudah dibayangkan, bukan asal gusur dengan alat berat. Saat memantau relokasi makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Selasa (31/10/2023) sore.

Tim dari Al Iswat (Al Fatihah Istighfar dan Sholawat) merupakan tim khusus relokasi. Tim yang terdiri dari 30 personel itu dibagi menjadi dua regu. Satu regu sekitar 20 orang, bertugas menangani penggalian kubur sampai evakuasi mayat. Mereka berbekal cangkul, sekop, jack hammer (mesin congkel), disel, dan lainnya.

Sebelum kuburan dibongkar, ahli waris dihadirkan untuk menyaksikan. Panitia kemudian mengecek daftar nama dan lokasi kuburnya sekali lagi, meskipun sudah dipasang patok bambu bertuliskan nama.

Setelah tanahnya digali, kemudian tulang belulang, kain kafan, ataupun tanah di dalamnya diletakkan di peti kayu ukuran 1 meteran. Patok kayu nama juga dimasukkan ke peti untuk diangkut menggunakan mobil menuju lokasi pemakaman baru.

Panitia pemindahan, Fauzan mengatakan total makam Desa Brangkal ada 272, tetapi yang terdeteksi sekitar 325 makam. Karena ada yang sudah sangat lama dan tidak diketahui ahli waris.

"Soalnya memang ada yang satu makam tumpukan tiga, karena makam sudah lama tidak diketahui. Iya ini makam tua," kata Fauzan kepada detikJateng.

Sumber:Detiknews


Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال