Beritaoke.online-
Ledakan tabung gas di sebuah rumah di Kabupaten, Bogor, Jawa Barat mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar, Selasa (7/11/2023) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada pukul 23.45 WIB.
Para korban ledakan tabung gas yakni wanita pemilik rumah yang berinisial H (44), anaknya, A (22) dan balita laki-lakinya berusia 5 bulan.
Diduga ledakan tabung gas karena ada yang menyalakan rokok di dalam rumah.
Bahkan, ledakan itu berdampak ke dua rumah sekaligus.
Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciawi, Rosye menjelaskan kalau ketiganya saat ini sudah sadarkan diri.
"Alhamdulillah, kondisinya semua sadar," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (9/11/2023).
Ia juga menjelaskan beberapa luka yang dialami oleh ketiga korban tersebut.
Luka bakar yang dialami masing-masing korban berbeda-beda dan diharuskan mendapatkan perawatan medis yang cukup lama.
"Yang bayi luka bakarnya di wajah, tapi meskipun di wajah kalau yang bayi mah lumayan gede, kakaknya yang cowok itu di tangan ya, kalau yang perempuan di badan. Posisi medisnya begitu," ungkapnya.
Menurutnya ketiganya pun sudah menjalankan operasi guna membersihkan luka bakarnya.
"Untuk sementara ini dirawat inap dulu ya, sampai kapannya kita belum dapat memastikan, tergantung pasiennya juga," paparnya.
Meskipun belum diketahui sampai kapan ketiganya dirawat, pihak RSUD Ciawi memastikan kalau korban akan diupayakan dapat pulih dengan baik.
Ketiganya berada di ruangan terpisah, yang balita di ruangan khusus karena balita itu rentan kan. Tapi kondisinya semua membaik," tandasnya.
Saat itu, kakak kandung H, Jayadi mengeceknya di lokasi.
Di rumah yang sudah hancur porak poranda itu, ia melihat H sedang merangkak.
Dengan kondisi lengannya yang luka bakar, H merangkak menuju bayinya.
Kata Saksi
Mendengar ledakan kencang di tengah malam, warga dan keluarga korban yang tinggal disekitar pun terbangun dan mengeceknya.
Benar saja, ternyata rumah yang meledak adalah kediaman adiknya.
Saat itu, kakak kandung H, Jayadi mengeceknya di lokasi.
Di rumah yang sudah hancur porak poranda itu, ia melihat H sedang merangkak.
Dengan kondisi lengannya yang luka bakar, H merangkak menuju bayinya.
H pun akhirnya berhasil menyelamatkan sang bayi.
"Waktu saya tau udah ngeliat kalau rumah ini hancur dan mendengar suaranya aja, langsung kita lari ke belakang, keponakan saya disini masih ngerangkak bayi umur 5 bulan, sama ibunya merangkak sampai abis tangannya, merangkak dia membawa bayi," paparnya.
Pasca tabung gas itu meledak, kondisi rumah H tampak memperihatinkan.
Terlihat pada bagian dapur atapnya sudah ambruk.
Bahkan bukan hanya bagian dapur saja yang atapnya ambruk.
Beberapa bagian ruangan pun terlihat serupa.
Selain itu, tembok ruangan di rumah korban juga terlihat jebol.
Hampir tak ada yang tersisa sebagian bangunan rumah H dalam insiden ini.
Beruntung, dalam kejadian ini tak ada korban jiwa.
Namun, tiga orang korban mengalami luka bakar.
Bahkan satu diantaranya adalah bayi berusia 5 bulan.
Sumber:Tribun