Beritaoke-online-
Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kabat, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur.
Moh Ardi Wijaya (28), warga Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, nyaris tewas tertabrak kereta api (KA).
Sales penjual garam itu hampir tewas setelah motor Supra X nomor polisi B 3228 FJQ, yang dikendarainya terseret KA.
Kapolsek Kabat, AKP Sumono mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (1/11/2023) sekitar pukul 10.25 WIB.
"Iya benar. Kami mendapat laporan dari masyarakat terkait dengan kejadian tersebut," kata Sumono, Rabu (1/11/2023).
Usai mendapat laporan, anggota Polsek Kabat langsung datang ke lokasi kejadian.
Menurut keterangan, kejadian tersebut berawal dari korban yang melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu dari arah barat ke timur.
Lalu dari arah utara ke selatan di KM 0+50 melaju KA Pandanwangi, dengan kecepatan tinggi," ungkap Sumono.
Mengetahui ada KA sedang melaju kencang, seketika itu korban langsung melompat dari motor untuk menyelamatkan diri.
"Tak lama setelah itu, motor korban langsung terserempet dan terseret KA kurang lebih 10 meteran," jelas Sumono.
Beruntung, korban berhasil selamat dari maut.
Namun motor dan puluhan kilogram garam bawaannya hancur berantakan.
"Korban selamat dan hanya mengalami kerugian material sekitar Rp 5 juta," ujar Sumono.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau pengguna jalan untuk waspada dan hati-hati saat melewati perlintasan KA tanpa palang pintu.
"Jangan lupa untuk tengok kiri kanan sebelum menyeberangi rel," tandas Sumono.
Sumber:Tribun