Manado, Penamedan.info
Cuaca ekstrem di Sulawesi Utara (Sulut) membuat 3 daerah diterjang banjir dan tanah longsor dalam sehari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut mencatat daerah terdampak yakni Kota Manado, Kabupaten Minahasa, dan Sitaro.
"Ada 3 daerah di Sulut, 2 kabupaten dan 1 kota yang terdampak banjir dan longsor," ujar Koordinator Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Sulut, Denny Londok saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (22/3/2025).
Banjir dan tanah longsor menerjang tiga daerah tersebut pada Jumat (21/3) sekitar pukul 14.00 Wita. Di Manado ada 4 kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Tikala, Kecamatan Wanea, Kecamatan Malalayang, dan Kecamatan Paal II.
Sementara di Minahasa yang terendam yakni Desa Tikela, Kecamatan Tombulu dan Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri. Kemudian di Sitaro tepatnya di Pulau Makalehi, Kecamatan Siau Barat.
"Ini baru data sementara masih menunggu update selanjutnya," kata Denny.
Denny menuturkan ketinggian air yang merendam permukiman warga antara 50 hingga 90 centimeter. Saat ini kata dia, warga terdampak mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Alhamdulillah, warga mengungsi di rumah keluarga yang tidak terdampak," imbuhnya.
Dia menambahkan pemerintah setempat telah turun ke lokasi dan menyalurkan bantuan ke warga terdampak banjir. Pihaknya masih melakukan pendataan di lokasi terkait jumlah warga mengungsi.
"Jadi dari kemarin kami BPBD, Tagana, TNI/Polri bersama organisasi perangkat daerah (OPD) ada Gubernur Sulut dan warga sementara di lokasi membantu warga yang terdampak," pungkasnya.
Sumber: Ungkapfakta.info