Kontroversi Terkait Katering dari Oku pada Acara Halal Bihalal Pemkab Muara Enim

 

Muara Enim, Penamedan.info


Acara halal bihalal yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim pada Selasa, 8 April 2025, menjadi sorotan publik setelah catering yang disediakan dianggap kurang memadai. Katering yang disediakan datang dari daerah OKU (Ogan Komering Ulu), dengan pengakuan bahwa penyedia layanan catering tersebut berasal dari Baturaja, OKU. Hal ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Muara Enim.


Menurut penjelasan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Muara Enim melalui WhatsApp, penyedia katering yang terlibat memang berasal dari Muara Enim, meskipun mereka juga memiliki usaha catering di Baturaja. Sekda menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan katering tersebut.


Namun, menurut pengakuan beberapa warga Muara Enim, seperti Yusuf, banyak pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Muara Enim yang seharusnya mendapatkan kesempatan untuk menyediakan katering dalam acara tersebut. Banyak yang merasa kecewa karena katering yang disediakan justru berasal dari luar daerah.


Sopir mobil katering yang terlibat juga mengonfirmasi bahwa katering tersebut memang berasal dari Baturaja, OKU.


Tidak hanya itu, masalah muncul saat petugas kebersihan mengungkapkan bahwa porsi makanan yang disediakan tidak mencukupi. Beberapa peserta acara bahkan mengeluhkan bahwa makanan sudah habis sebelum mereka sempat mendapat bagian.


Kontroversi ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat: Mengapa katering yang disediakan tidak cukup, dan mengapa bukan pelaku UMKM lokal yang diberi kesempatan? Hal ini menambah ketidakpuasan warga yang merasa seharusnya acara besar seperti ini lebih mengutamakan produk lokal.


Tentu saja, isu ini bisa menambah ketegangan antara pihak penyelenggara dan masyarakat yang berharap lebih dari pemerintah daerah dalam memilih penyedia layanan yang lebih beragam dan lebih adil.


Sumber: Rumansah

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال